Perayaan Musim Panen |
Bagi warga Bima, Nusa Tenggara Barat, musim panen adalah saat yang membahagiakan. Oleh mereka perayaan musim panen ini dilakukan dengan sebuah tradisi unik yang disebut entubu. Entubu adalah tradisi adu kepala manusia.
Tradisi ini tidak mengenal usia |
Berancang-ancang untuk saling membenturkan kepala |
Satu penari dengan posisi bertahan yang lainnya menyerang |
Tradisi yang turun temurun sudah dilakukan |
. Tradisi entubu atau adu kepala ini merupakan tradisi kas peninggalan nenek moyang warga Bima di Pulau Sumbawa. Tradisi ini hanya ada di daerah dataran tinggi Kecamatan Wawo dan hanya bisa dilakoni oleh orang-orang tertentu yang sebelumnya sudah dibekali kesaktian atau dari keturunan prajurit Kesultanan Bima.
Tidak mengherankan memang jika para pelakunya tergolong orang kuat dan nekad.
Tanpa rasa sakit mereka mengadu kepala satu dengan lainnya. Dalam ritual entubu ini para pengadu yang jumlahnya empat sampai enam orang diiringi oleh musik kas warga Bima dan seorang penyanyi hikayat perempuan yang dengan suara kasnya membacakan mantra-mantra.
Ini Videonya :
Sumber
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !